Jumat, 12 April 2013

Wow...Pelanggan di AS Ramai-Ramai Kembalikan BlackBerry Z10




Pasar Amerika Serikat sepertinya tak lagi jadi lokasi yang bagus bagi pemasaran produk terbaru BlackBerry Z10. Lembaga riset ITG Investment Research mengungkap bahwa penjualan Z10 di negara Abang Sam makin melemah.

Lembaga analis lain pun melansir melemahnya penjualan BlackBerry, berdasarkan data yang dikutip dari dealer independen. Hasil analisis lembaga Detwiler Fenton & Co bahkan menyebutkan peningkatan pengembalian perangkat BlackBerry Z10 mengalami peningkatan yang signifikan.

Antarmuka yang tidak intuitif disebut-sebut sebagai penyebab pengembalian BB Z10 oleh pelanggannya. Peningkatan pengembalian BB Z10 yang tajam di Amerika Serikat membuat Detwiler Finton menyebutnya sebagai fenomena baru.

"Pada beberapa kasus, pengembalian sekarang melampaui penjualan. Sebuah fenomena yang belum pernah kami lihat sebelumnya," tulis Detwiler Fenton dalam sebuah laporan.

Namun, prediksi yang dilakukan oleh dua lembaga analis itu dibantah BlackBerry. Perusahaan yang berbasis di Waterloo, Kanada itu menyebutnya sebagai data palsu.

"Itu benar-benar palsu. Data kami menunjukkan tingkat pengembalian BlackBerry Z10 di Amerika Serikat dan pasar global masih normal, bahkan lebih baik dari ekspektasi kami," kata perwakilan BlackBerry melalui sebuah email seperti dikutip dari Bloomberg.

Langkah BlackBerry membuat perangkat dengan layar sentuh menjadikannya semakin terhimpit. Produk itu harus bersaing langsung dengan iPhone dari Apple dan segerombolan produk berbasis Google Android.

Meskipun begitu, tampaknya pasar masih percaya pada produk BlackBerry yang memakai keyboard fisik. Ketertarikan pasar pada handset kedua berbasis BlackBerry 10, yaitu Q10 yang memakai keyboard qwerty, diprediksi masih cukup tinggi.

(den/gal)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar