Di balik sikap arogan yang ditunjukkan, Jose Mour inho ternyata sosok yang memiliki rasa kepedulian tinggi. Hal itu terlihat dari perlakuan Mourinho terhadap seorang fans Real Madrid asal Amerika Serikat.
Abel Rodriguez, fans Madrid asal Los Angeles, Amerika Serikat, kini bisa bercerita soal pengalaman indahnya saat bertugas membantu tim kesayangannya pada laga Liga Champions. Mimpinya bisa dekat dengan para penggawa Madrid pun terwujud berkat sikap murah hati Mourinho.
Sebagai fans setia, Rodriguez selama bertahun-tahun tak pernah ketinggalan mengunjungi training camp Madrid saat melakoni tur pramusim di AS. Dia pun sukarela turut membantu persiapan latihan El Real termasuk menjadi pemungut bola.
Bosan hanya menunggu tim kesayangannya berkunjung ke AS, Rodriguez pun nekat terbang ke Eropa demi menonton langsung laga El Clasico melawan Barcelona pada 2 Maret. Padahal, saat berangkat, dia sama sekali belum memesan penginapan pun memiliki tiket pertandingan. Namun, berkat dukungan dari keluarga, Rodriguez pun membulatkan tekad untuk berangkat.
Setiba di Spanyol, Rodriguez langsung meluncur menuju pusat latihan Madrid di Valdebebas, dengan harapan ada salah satu staf yang masih mengenali wajahnya. Sial bagi Rodriguez, pihak keamaan tak mengizinkan dia masuk. Rodriguez pun duduk termangu di pinggir jalan sambil berharap ada keberuntungan menghampiri.
Tak disangka, keberuntungan yang diimpikan benar-benar datang. Saat keluar dari tempat latihan Mourinho menghentikan langkahnya karena melihat Rodriguez. Ternyata pelatih berkebangsaan Portugal itu masih mengenalinya.
"Sebuah keajaiban bertemu dia (Rodriguez). Saya melihat Abel duduk di pinggir jalananan di tempat latihan. Saat itu aku sudah naik mobil bersama asisten, Rui Faria. Meski masih banyak orang, saya mengatakan kepada Rui, 'Stop! Itu pria dari Los Angeles!'. Lalu saya mengatakan, 'Amigo, apa yang kamu lakukan di sini?"
"Saya datang untuk mengunjungi kalian. Ini pertama kali saya datang ke Eropa, dan impian saya menonton langsung pertandingan. Saya ingin menonton El Clasico," jawab Rodriguez ketika itu.
Mourinho kembali berucap. "Tapi tak ada tiket lagi. Dimana kamu menginap?"
"Saya belum melakukan apa-apa. Prioritas saya mengunjungi kalian lalu mengatur rencana berikutnya di sini. Jika tak berhasil bertemu kalian, saya akan datang ke stadion dan mencoba mendapatkan tiket. Jika tak berhasil, saya akan terbang pulang ke rumah," jawab Rodriguez lagi.
Setelah mendengar cerita Rodriguez hingga bisa sampai ke Valdebebas, Mourinho pun langsung memesankan kamar hotel dan tiket pertandingan El Clasico. Tak cuma itu, Mourinho pun meminta Rodriguez menghadiri serta membantu sesi latihan Madrid keesokan paginya.
Kegembiraan ayah tiga putri ini belum usai. Malam usai pertandingan kontra Barcelona, Rodriguez berniat pamitan untuk pulang ke Los Angeles. Namun, Mourinho melarangnya. Mourinho pun mengajak Rodriguez ikut rombongan Madrid dalam kunjungan ke Old Trafford guna menghadapi Manchester United pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Mourinho memberi tugas kepada Rodriguez menjadi kitman selama perjalanan itu.
"Saya mengatakan kepada dia, 'tidak bisa, kamu ikut dengan kami ke Manchester dan bekerja sebagai kitman. Kamu membantu kami dan mewujudkan mimpi, melihat pertandingan Liga Champions dari dalam'," bilang Mourinho lagi.
Mendengar permintaan Mourinho, Rodriguez lantas mennagis terharu. Dia bahkan rela membayar kepada Mourinho untuk semua yang diterimanya di Madrid. Namun, Mourinho merespon dengan santai dan tersenyum. "Ketika kamu bersama saya di Eropa, kamu tak perlu membayar untuk semua itu," ucap Mourinho seperti dikutip Sports Illustrated.
Dalam kunjungannya ke Old Trafford, Rodriguez bak mendapat durian runtuh karena bisa bertemu legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Dia juga mendapat jersey beserta tanda tangan dari striker Meksiko, Javier Hernandez.
Setelah ikut dalam kunjungan ke Old Trafford, Rodriguez pun langsung pulang ke AS dan kembali ke pekerjaan awalnya sebagai petugas kebersihan di Los Angeles Metro. Belum puas mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati Mourinho, Rodriguez pun menuturkan kisah perjalanannya kepada Sports Illustrated.
"Orang-orang itu memperlakukan saya seperti bagian dari tim. Ini sesuatu yang kelak akan menjadi cerita kepada cucu-cucu saya," kenang Rodriguez.
"Semua orang di Madrid sangat senang. Mereka mengenalnya sejak di Los Angeles. Dia pekerja keras," puji Mourinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar